Ulah Lansia di Matraman: Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Alasan Tidak Sengaja

Lansia Cabuli 3 Anak Dibawah Umur 

Server Thailand - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial S (61) menjadi bulan-bulanan warga Matraman, Jakarta Timur, karena diduga telah mencabuli seorang bocah perempuan.



Ketua RT setempat bernama Wisnu mengungkapkan, korban dicabuli di rumah pelaku pada Sabtu (27/1/2024). 



"Saksi, anak kecil yang main bareng sama korban, bilang dia (korban) dibawa ke dalam (rumah pelaku) dan dipangku," ujar Wisnu, Senin (29/1/2024). 


Menurut Wisnu, korban bercerita kepada teman-temannya usai ia dibawa masuk ke dalam rumah pelaku.


Kemudian, mereka bercerita kepada keluarganya dan keluarga korban. Tak berselang lama, kediaman S langsung dihampiri dan pelaku diamuk warga serta keluarga korban.


"Kalau pas kejadian, ngakunya cuma satu korbannya. Pelaku ngakunya baru beraksi hari Sabtu," terang Wisnu. 


Pada Sabtu malam, S langsung digiring ke Polsek Matraman untuk diamankan dari amukan warga dan penyelidikan lebih lanjut.


Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, ada tiga anak perempuan yang jadi korban pencabulan S. 


"Dia melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur," ungkap Nicolas ketika dihubungi, Selasa (30/1/2024).




Baca Juga : Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan



Adapun, S mencabuli AFR (6), FEZ (11), dan AZA (6), saat ketiga korban memetik bunga di pekarangannya, Sabtu sore. 


Satu per satu, para korban digendong oleh pelaku menggunakan kedua tangannya. 


Berdasarkan keterangan dari polisi, S meraba kelamin para korban sebelum menurunkan para korban.


Usai ditangkap dan ditetapkan tersangka, S mengaku tidak sengaja mencabuli ketiga bocah perempuan tersebut. 


"Saya angkat (gendong) pakai kedua tangan, terus dilepas (diturunkan), itu (kemaluan para korban) kena tangan, mungkin," ujar S dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.


Saat menurunkan mereka, S mengaku bahwa salah satu tangannya tidak sengaja mengenai kemaluan para korban. "Pas turunin, nyenggol kali gitu. Cuma enggak tahu juga, tuh. Saya juga enggak ngerti, bisa begitu ya?" kata S. 


Lebih lanjut, S membela diri dalam kasus yang menjeratnya. Ia membantah telah melakukan pencabulan. 


"Saya mengatakan, saya tidak melakukan hal yang lebih jauh," ucap S. 


Selain itu, S menepis tudingan yang mengatakan bahwa ia melakukan tindakan yang lebih jauh saat menggendong korban.



"Saya ingin bicara. Ada orang bilang, saya melakukan suatu tindakan. Apaan? Saya baru tahu kata-kata yang mereka gunakan (terkait tindakan uang lebih jauh) di sini. Saya mengatakan, saya tidak melakukan itu," tegas S.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama