VIRAL!! Video Berdurasi 17 Detik Betran Peto Ciumi PIpi Dan Leher Sarwendah

Kasus Pembunuhan Wanita Pemilik Warung Dipandeglang Diduga Pelaku Pelajar Smk 

 Server Thailand - Telah terjadi kasus pembunuhan seorang wanita pemilik warung di Pendeglang, ia tewas usai ditemukan bersimbah darah oleh pembelinya.

Setelah kasus pembunuhan sekeluarga di Babulu Laut, kini anak di bawah umur kembali menjadi terduga penghilangan nyawa pemilik warung di Pandeglang.

Dikutip dari akun X @kegblgnunfaedh, pelaku terekam CCTV keluar dari warung tersebut dengan terburu-buru.

Korban yang merupakan pemilik toko warung bernama Siti Fatimah (25) diduga tewas usai dirampok seorang anak di bawah umur.

Kejadian itu terjadi di Kampung Prabu, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.

Kasus ini sudah ditangani oleh Kapolsek Banjar, IPTU Dadan, yang mengonfirmasi kasus tersebut.

Aksi pembunuhan pemilik warung di Pandeglang itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang hendak berbelanja di warung korban.

Pemilik warung itu sedang sendirian, ia ditemukan tewas dalam keadaan telentang dan luka menganga di bagian leher.

Baca Juga : Terciduk CCTV! PacarTamara Tyasmara berkali - Kali Tenggelamkan Dante Di Kolam Renang

“Motif dugaan perampokan menjadi penyebab meninggalnya pemilik warung ini, kejadian terjadi saat waktu Jumatan,” ungkapnya, Jumat 9 Februari 2024.

Pelaku Usai Membunuh Korban

“Korban saat ini telah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Pandeglang,” ujarnya.

“Korban mengalami luka tusuk di bagian bawah leher. Barang bukti yang tertinggal di dalam toko enggak ada, namun terdapat kamera pengawas CCTV di dalam toko,” pungkasnya.

Dugaan polisi, pelaku membawa barang bukti berupa senjata, yang mungkin akan memudahkan penemuan tersangka.

Warga yang sempat melihat pelaku menduga bahwa pelaku masih di bawah umur.

"Alhamdullilah berkat doa semua orang, pembunuh kemarin udah ketangkep, mirisnya di pelaku masih duduk di bangku sekolah (3 SMK), astagfirullah haladzim," tulis akun X @kegblganunfaedh.

Semakin hari, kasus pembunuhan dengan pelaku di bawah umur semakin marak.

Banyak yang meminta pelaku tetap dihukum setimpal walaupun masih di bawah umur. (*)