Satu Keluarga Tewas Usai Motornya Di Tabrak Mobil Di Pekan Baru

Tragedi Kecelakaan Maut Merenggut Nyawa Satu Keluarga 

 SUARITOTO -  Satu unit mobil Toyota Calya menabrak pengendara sepeda motor yang ditumpangi tiga orang terdiri dari ayah, ibu dan anak hingga tewas di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (1/1/2025).


Pengemudi mobil dan dua penumpang lainnya diketahui dalam pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang usai merayakan pesta malam tahun baru.


tersangka mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba melebar dan menabrak korban. Selain menabrak korban, mobil Toyota Calya bernomor polisi F 1817 VI itu juga menabrak sepeda motor jenis Honda Scoopy yang menyebabkan dua orang terluka.


"Dia mengendarai mobil dengan kecepatan 80 kilometer ke atas karena dipengaruhi minuman keras dalam keadaan tidak sadar sehingga yang bersangkutan adu banteng dengan korban," kata Kombes Jeki.


Dua rekan korban yakni Lidia Rustiawati Putri (25) dan Deni (30) masih dalam pemeriksaan intensif polisi.



BACA JUGA : Pesawat Jeju Air 7C2216 Korsel Mendarat Tanpa Roda Hingga Meledak Tewaskan 120 Orang



"Mereka mengaku sempat menggunakan sabu sebelum perjalanan menuju Pekanbaru. Mereka menggunakan sabu di Palembang, lalu singgah di tempat hiburan malam di Pekanbaru sebelum kecelakaan terjadi,” kata Bagus.


Selain itu, diduga salah satu pria di dalam mobil tersebut pernah terlibat dalam peredaran sabu di Palembang. Namun hal ini masih perlu pendalaman, termasuk mencari alat bukti lain untuk membuktikan keterlibatannya.


Keluarga Korban Minta Penabrak Dihukum Berat

Suasana pilu menyelimuti dengan ratusan pelayat ikut menghadiri proses pemakaman untuk menyampaikan bela sungkawa. Ketiga korban tewas akibat tabrakan itu adalah Anton Sujarwo (38) dan Afrianti (42), serta anak mereka, Aditio Aprilio Anjani (10), yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tampan.


Isak tangis pecah saat jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.


Rosnan, salah satu kerabat korban, mengatakan dirinya berada di Pelalawan saat kejadian. Ia mengaku terkejut menerima kabar duka tersebut pada Rabu pagi, 1 Januari 2025.


"Mereka hanya ingin memanfaatkan hari libur untuk menjenguk mertua yang sedang sakit di Lirik, Indragiri Hulu,” tuturnya.


Diketahui keluarga ini meninggalkan satu orang anak yang saat itu tak ikut dalam perjalanan tersebut. Anak tersebut kemungkinan akan dirawat oleh nenek atau saudaranya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama