 |
| IFE Korban Erupsi Gunung marapi Menhembuskan Nafas Terakhir nya Usai 13 Hari Dirawat |
Suaritoto - Korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife meninggal dunia setelah 13 hari mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Wanita yang akrab dipanggil Ife ini meninggal dunia setelah 13 hari menjalani perawatan di rumah sakit. Kabar ini sudah dibenarkan oleh Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP).
Video Ife saat menjadi korban letusan Gunung Marapi sempat viral di media sosial. Di video itu Ife yang tubuhnya dipenuhi abu vulkanik meminta tolong kepada orang tuanya.
"Benar. Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, korban erupsi Gunung Marapi," kata Surfa Yondri, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP).
Baca Juga : Ngamuk Gegara Helm Tak Dikembalikan, Seorang Wanita Nekat Bakar Ijazah Kekasihnya
Surfa menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan kabar meninggalnya Ife sekitar pukul 18.00 WIB dari keluarga. Mendiang Ife meninggal dunia di rumah sakit M.Djamil.
"Meninggalnya sore tadi sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M.Djamil," katanya.
Wanita 19 tahun ini selamat setelah dievakuasi di Gunung Marapi. Sayangnya, Ife menghembuskan napas terakhir pada akhir pekan lalu usai 13 hari dirawat di RS.
Korban tewas akibat Gunung Marapi menjadi 24 orang. Sebelumnya, tim Basarnas menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang melakukan aktivitas di puncak Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12).
Saat ini, masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit yakni RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang dan RS.Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Posting Komentar