Foto: Sosok 'Oma' muncikari prostitusi remaja di Kota Bekasi. |
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan Oma dan kaki tangannya telah mendapatkan 128 pelanggan prostitusi selama ini. Para korban kemudian dipaksa melayani pria hidung belang di indekos nomor 28 di Kota Bekasi.
Iya benar (melayani 128 pria), tapi tidak hanya korban anak saja," kata Firdaus kepada wartawan di Bekasi, Senin (15/1/2024).
Selain 'Oma', polisi juga menangkap pemuda inisial D (17) di kasus ini. D berperan sebagai perekrut korban dan yang bertugas mencari laki-laki pelanggan 'open BO'.
Tersangka D sudah bekerja selama 3 bulan kepada 'Oma' ini. Selama itu, dia sudah mendapatkan 128 laki-laki pelanggan open BO.
Tersangka D mencari pelanggan menggunakan aplikasi MiChat yang mana hasil pemeriksaannya selama lebih kurang 3 bulan tersangka D melakukan pencarian pelanggan sebanyak 128 tamu yang berhasil dicari, dalam hal ini pelanggan yang mau menggunakan jasanya," paparnya.
Baca Juga : Sosok Baliah, Pengemis "Aa Kasihan Aa" Gunung Salak yang Videonya Viral
Prostitusi di Indekos
Selain sebagai muncikari, tersangka Oma berperan menampung para korban. Oma menampung para korban di sebuah indekos nomor 28 di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Untuk tersangka A alias Oma dia menampung dan menyediakan fasilitas tempat tinggal untuk korban serta laundry. Korban di kos 28," katanya.
Indekos ini disewa oleh Oma Rp 1 juta per bulan. Menurut Firdaus, pemilik indekos tidak mengetahui kegiatan prostitusi yang diselenggarakan muncikari Oma ini.
Jadi kos 28 ini punya orang lain yang masih kami melakukan pemeriksaan. Yang mana pemiliknya ini mengakui tidak tahu-menahu terkait usaha yang dijalankan tersangka A alias Oma ini," katanya.
Iya (prostitusi) dilakukan di situ, dilakukan tempat eksploitasinya di situ," tambahnya.
Indekos ini memiliki total 28 kamar. Oma menyewa beberapa kamar di situ.
Kos-kosan ini ada sekitar 28 kamar, namun hanya beberapa kamar saja yang digunakan, tidak semua," jelasnya.
Posting Komentar